Selasa, 05 Februari 2013

Akuntansi Keuangan, Standar Akuntansi Keuangan , dan Kerangka Konseptual Akuntansi

Akuntansi Keuangan, Standar Akuntansi Keuangan , dan Kerangka Konseptual Akuntansi


Oleh ;

  • Haris Prasetyo Hadi Santoso         (110221100087)
  • Gita Dila Fagriha             (110221100077)
  • Muhammad Fajarudin             (110221100051)
  • Rizki Pahlevi Puji Kusuma        (110221100053)

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Trunojoyo Madura
Bangkalan
2012





Akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah.
Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan bebagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untul kepentinagan umum biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggung jawaban keuangan terhadap para pemegang saham. Hal terpenting dari akuntansi keuangan adalah adanya standar akuntansi keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan pengajian laporan keuangan untuk kepentingan ekternal.
http://sgenk.blogspot.com/2009/10/definisi-akuntansi-keuangan-auditing.html

Tujuan laporan keuangan:
  1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja setiap perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomik
  2. Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi keuangan yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum mengambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non keuangan
  3. Menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen, atau pertanggung jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya
  4. Memberikan pengungkapan mengenai informasi lain yang berkaitan dengan laporan keuangan, misalnya informasi mengenai kebijakan kauntasi yang diatur perusahaan, seperti penentuan metode depresiasi dan penilaian persediaan

Akuntansi keuangan berfokus pada pengembangan dan komunikasi informasi untuk para pemakai eksternal. Tipe keputusan yang dibuat oleh pemakai eksternal sangat beragam dengan demikian, kebutuhan informasi sangat berbeda. Sebagai hasilnya, kedua kelompok pemakai eksternal, kreditor dan investor, telah diidentifikasikan sebagai pemakai eksternal pokok informasi keuangan. Kreditor memerlukan informasi mengenai profitabilitas dan stabilitas usaha. Investor membutuhkan informasi berkenaan dengan keamanan dan profitabilitas investasinya.
Skousen, K.F., Stice, E.K.,  & Stice, J.D. Jakata. 2001. Akuntansi Keuangan Menengah Buku 1. Edisi Pertama: Salemba Empat.

Dari segi fungsinya akuntansi merupakan:
Suatu aktivitas penyediaan jasa
    Akuntansi memberikan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentinagan (Stakeholders), untuk membantu dalam membuat keputusan ekonomik yang menyangkut perusahaan tersebut suatu sistem informasi
    Akuntansi melakukan pengumpulan dana pengolahan data keuangan perusahaan yang kemudian dikomunikasikan kepada stakeholders agar dapat dipakai dalam pengambilan keputusan yang menyangkut perusahaan suatu kegiatan deskriptif-analisa
    Akuntansi mengidentifikasikan berbagai transaksi ekonomik dalam suatu perusahaan melaui tahap: pengukuran, pencatatan, penggolongan dan peringkasan, sehingga hanya informasi yang relevan dan saling berhubungan, dan mampu memberikan secara layak tentang keadaan keuangan dan hasil usaha perusahaan yang diintegasikan dan disajikan dalam laporan keuangan

Laporan keuangan bersifat general purpose financial statement, terdiri:
Kelompok pertama:
  1. Neraca
Laporan tentang posisi keuangan perusahaan, yang terdiri dari harta, utang dan modal pada suatu tanggal tertentu

  1. Rugi-laba
Laporan hasil usaha perusahaan dalam jangka waktu tertentu, yang terdiri dari penghasilan dari penjualan utama, sampingan, luar biasa dan biaya-biaya yang di keluarkan untuk mendapatkan penghasilan tersebut

  1. Laporan perubahan posisi keuangan
Lapoaran tetang arus kas atau arus dana yang biasanya diartikan sebagai modal kerja dan pos-pos penggunaan dana tersebut selama jangka waktu tertentu
Kelompok kedua:
Berupa laporan perubahan laba ditahan yaitu laporan tentang perubahan modal selama jangka waktu tertentu yang meliputi saldo awal, perubahan modal dan saldo akhir

Akuntansi keuangan memiliki kreteria sebagai berikut:
1. Pemakai Para manajer puncak dan pihan luar manajer
2.Linkup informasi Perusahaan secara keseluruhan
3.Fokus informasi Berorientasi ke masa lalu
4.Rentang waktu Kurang flaksibel, biasanya mencakup jangka waktu kuartalan, semesteran, tahunan
5.Kriteria bagi informasi Dibatasi oleh prinsip yang umum dan diakui / lazim
6.Disiplin ilmu Ilmu ekonomi
7.Isi laporan Laporan berupa ringkasan mengenai perusahaan sebagai satu kesatuan / keseluruhan
8.Sifat informasi Ketepatan informasi merupakan yang penting


Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang bertujuan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi pihak ekstern perusahaan, informasi yang disajikan berupa laporan neraca, rugi laba, perubahan modal, arus kas, dan catatan keuangan lainnya. Transaksi yang menjadi objek dalam akuntansi keuangan sifatnya umum menyangkut harta, utang dan modal perusahaan.
http://www.kafeis.or.id/artikel/artikel-kita/493-beda-akuntansi-keuangan-manajemen-dan-akuntansi-biaya

Akuntansi keuangan adalah terbagi menjadi 2 yaitu:
  1. Akuntansi komersial, biasanya digunakan oleh perusahaan.
  2. Akuntansi nirlaba,biasanya digunakan oleh pemerinta, rumah sakit, lembaga pendidikan dan organisasi nirlaba lainya (lembaga swadaya masyarakat, partai politik, LPZ, dan lain sebagainya)
Bisa dipahami bahwa akuntansi keuangan adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah.
Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi (aktiva = kewajiban – modal). Aktiva adalah harta yang dimiliki perusahaan, digunakan untuk operasi perusahaan dalam upaya menciptakan pendapatan.
Sedangkan modal disini adalah modal yang disetor pemilik perusahaan. Modal juga bisa dikatakan selisih antara aktiva dikurang hutang. Sedang hutang adalah kewajiban yang dimiliki perusahaan, merupakan unsur pendanaan untuk penyedian modal kerja bagi operasi perusahaan.
Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisai dan penyusun berbagai laporan berkala dari hasil pencacatan tersebut.
Laporan ini disusun untuk kepentingan umum dan biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau dipakai manajer sebagai pertanggung jawaban keuangan terhadap pemegang saham.
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah adanya standar akuntansi keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan didalam pengukuran dan pengajian laporan keuangan untuk kepentinag ekternal.
Dengan demikian, diharapkan pemakai dan penyusun laporan keuangan dapat berkomunukasi melalui laporan keuangan ini, sebab meraka mengunakan acuan yang sama yaitu SAK.
http://www.anneahira.com/artikel-umum/akuntansi-keuangan.htm